Wednesday, June 6, 2012

Gunung Arjuno




Lebaran selalu jadi momen tepat untuk berlibur bagi mereka para pekerja kantoran. Izin cuti minimal seminggu sudah pasti akan ada di tangan pada momen ini. Itulah mengapa saya dan teman-teman seringkali melakukan perjalanan panjang ketika momen lebaran.

Sebenarnya ini cerita ketika lebaran tahun 2011 yang lalu. Hampir setahun sudah. Kesibukan mencari bentuk diri membuat saya mengesampingkan hal-hal yang sebetulnya sangat saya nikmati, bercerita di sini salah satunya. Beruntung saya menemukan situs ini. Membaca artikel-artikel yang ada disana selalu mampu memberi sedikit kehangatan ketika saya sedang berada di "ruang freezer" yang dipenuhi mahasiswa yang anteng memelototi layar monitor sambil sesekali membuka-buka halaman tesis yang ada disebelahnya.

Perjalanan ini dimulai dari bekasi. Waktu itu saya sedang menghabiskan waktu libur dikontrakan seorang teman, dimana saya sempat belajar sambil bekerja tahun sebelumnya.

Saya berangkat pada H-4 lebaran. Hendak menumpang kereta namun belum memiliki tiket. Usaha saya untuk mendapatkan tiket 2 hari sebelum hari keberangkatan tidak membuahkan hasil. Tiket kereta ekonomi sudah habis terjual jauh hari sebelumnya. Rumor tentang adanya kereta tambahan juga tidak terbukti. Beruntung saya bertemu seorang bapak yang memberikan tips jitu, yaitu membeli tiket untuk tanggal berapa saja, namun tetap berangkat pada hari itu. Tips itu tidak berjalan mulus, perlu sedikit kucing-kucingan dengan petugas dan skill memelas tingkat cupetong sebelum saya berhasil berangkat ke jogja. :)

Puncak Arjuna : Riang bukan kepalang

Saya bersama dua orang teman dalam perjalanan ini, Ketut dan Yogi. Kami bertemu di Surabaya sebelum bersama-sama melanjutkan perjalanan ke daerah tretes, pos awal pendakian.

Perjalanan dari pos pendakian tretes sampai pondok welirang merupakan perjalanan yang cukup panjang. Kami berangkat malam, mungkin sekitar jam 8. Masing-masing dari kami baru saja melakukan perjalanan panjang yang cukup melelahkan untuk mencapai surabaya. Ketut berangkat dari Jakarta, Yogi dari Bali dan saya dari bekasi, oleh karena itu malam pertama kami putuskan untuk menginap di pos kopkopan yang jaraknya tidak terlalu jauh dari pos pendakian tretes.

Pagi-pagi kami melanjutkan perjalanan menuju pondok welirang. Jalur yang kami lewati merupakan jalur para penambang belerang yang berbatu dan memutar. Waktu itu hari lebaran, tidak ada kegiatan menambang yang juga berarti tidak ada jeep yang seharusnya bisa kami tumpangi sampai di pondok welirang :)

Siang hari kami sampai di pondok welirang, tidak berlama-lama disana, kami melanjutkan perjalanan menuju lembah kidang. Sayang beberapa hari sebelumnya baru saja terjadi kebakaran di lembah ini, bekal imaji yang kami bawa tentang padang savana berhektar-hektar sejauh mata memandang berbalas padang abu hitam pekat sejauh mata memandang. Tidak apa-apa kami masih memiliki bekal imaji tentang keindahan puncak arjuna di kepala.

Dari lembah kidang, jalur akan mulai menanjak karena merupakan punggungan terakhir menuju puncak. Sore menjelang, kami malas untuk jalan malam, beruntung ada dataran sempit untuk mendirikan tenda didekat jalur, kamipun bermalam disana.

Dari tempat camp kedua, masih perlu sekitar 2 jam untuk mencapai puncak. Beruntung cuaca cerah, rasa lelah jadi sedikit terobati oleh pemandangan alam yang ada. Dibagian selatan kami disuguhi lansekap kokohnya gunung penanggungan, dibagian timur terdapat perbukitan gunung kembar I dan gunung kembar II sebelum puncak putih welirang yang terlihat sedikit mengepulkan asap.

Pelepas lelah paling utama tentu saja pemandangan dari puncak arjuna. Puncak berbatu dengan pemandangan awan biru disegala sisinya. Siluet gunung semeru juga tampak jelas dari sini. Belum pernah saya merasa segirang itu ketika mencapai puncak sebuah gunung. Perpaduan cuaca cerah, teman perjalanan yang menyenangkan, juga keterkesanan akan bentang alam yang baru pertama kali saya jumpai membuncahkan rasa riang yang sangat sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata :)

Rasa riang bertambah lengkap ketika perjalanan kami ditutup dengan mandi di sebuah air terjun. Air terjun kakek bodo namanya, air terjun ini berada di dekat pos pendakian tretes. Oh iya, kami turun melalui jalur yang sama dengan jalur ketika naik, kami juga sempat bermalam lagi di pos kopkopan sebelum menuju air terjun dan kembali ke pos pendakian tretes.

3 comments: